Selasa, 02 November 2010

Korban Gempa Masih Dirawat Intensif








PADANG.- Dua korban masing-masing Perdamaian, dan Meldayanti masih dirawat secara intensif oleh tim dokter di RSUP M Djamil. Keduanya masih terkulai lemas, akibat terkena benda tumpul di bagian perut, ketika tsunami menerjang senin malam lalu.

Pasien Meldayanti justru masih belum sadarkan diri. Selain karena pemberian obat penenang,yang diberikan dokter, juga akibat kondisinya yang lemah akibat gangguan paru-paru, yang diderita karena terlalu banyaknya karbon dioksida dari air laut yang masuk kedalam tubuhnya. Luka robek yang diderita di bagian samping dada sebelah kanan, sudah dibersihkan oleh tim dokter yang menangani. Bila karbiondioksida dalam tubuh melda tetap tinggi, dokter berencana untuk melakukan bronkoskopi,atau pembersihan paru dalam satu atau dua hari ke depan, seperti disampaikan dr Yusirwan Yusuf (Dir Medik Dan Keperawatan RSUP M Djamil Padang)

Sementara itu korban tsunami mentawai lainnya, nelly yang anak nya telah dikebumikan pagi tadi di TPU Tunggul Hitam, masih terlihat sedih kehilangan putri yang baru tiga hari lalu dilahirkannya. Putrinya meninggal akibat hipotermi atau kedinginan ketika dalam pengungsian. (ASCHA)

Read More..

Pembangunan Sekolah Pendidikan di Mentawai Dikebut


MENTAWAI.- Dengan menggunakan heli Sushi Air, Wakil Menteri Pendidikan Nasional bersama Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno berkunjung ke beberapa titik lokasi bencana di kepulauan Mentawai senin pagi.

Tak hanya membawa peralatan medis, wakil mentri berencana membangun sekolah di daerah tempat di bumi sikerei. Langkah ini dianggap prioritas karena proses pendidikan merupakan hal yang penting ditempuh untuk kemajuan.

Peletakan batu pertama yang dilakukan di dusun Monte Barubaru itu, diikuti juga oleh rombongan dinas prasarana jalan tata ruang dan pemukiman sumbar yang juga akan membangun pemukiman bangunan sementara di lokasi bencana.

Pemberian bantuan ini disambut baik oleh provinsi Sumatera Barat. Selain itu Gubernur juga mengaku bantuan yang dilakukan didesa-desa yang tak terjangkau, saat ini didistribusikan dengan baik.

Pembangunan hunian sementara dan juga pembangunan sekolah di lokasi tersebut akan dikejar dalam waktu dua bulan. Hal ini menjadi prioritas tanggap darurat bagi pemerintah untuk pembangunan di kepulauan mentawai. (VINNA)
Read More..

Memburu Bantuan, Tinggalkan Lokasi Pengungsian



MENTAWAI.- Setiap deru helikopter yang datang di kepulauan Mentawai, dikejar para warga dan anak-anak. Meski cuaca badai tak menentu, namun mereka tetap bertahan di tepi pantai, jauh jauh dari pengungsian.

Yanti, salah satu warga di Dusun Monte Barubaru, bersama bayi yang digendongnya, langsung mendatangi lokasi tempat turunnya helikopter yang saat itu membawa peralatan medis untuk desanya.

Wanita berumur 40 tahun itu pun menceritakan kembali kisah pilu yang menimpa keluarganya. Meski suami dan lima orang anaknya selamat, Yanti harus menerima duka, kedua adiknya tewas dan hilang saat bencana terjadi.

Sementara kepala Dusun yang menemani Yanti, juga menceritakan kondisi yang dialami warganya saat ini. (VINNA)
Read More..

JK Pantau Langsung Distribusi Bantuan



MENTAWAI.- Cuaca buruk yang terjadi di perairan laut mentawai beberapa hari sempat membuat pendistribusian di beberapa desa di kepulauan Mentawai tak jalan.

Hingga akhirnya, dengan menggunakan helikopter bantuan PMI, Newmont, dan TNI polri, sejumlah bantuan didistribusikan ke dusun-dusun yang tak terjangkau, sekaligus mengevakuasi pasien. Dusun tersebut Sabiret, Malakopa, Tumalei, maguiruik, Goagoa, Barelaksok, Dusun Malakopa dan lainnya.

Bantuan itu juga dipantau langsung oleh Ketua PMI Yusuf Kalla di lokasi desa Muntebarubaru. Mantan wakil presiden yang bertahan dua hari di Kepulauan Mentawai itu , juga memberikan alat-alat medis dan logistik untuk beberapa hari kedepan kepada korban bencana.

Pendistribusian bantuan juga didukung oleh 393 TNI, 192 Polri, dan lebih kurang 300 orang relawan. Para personil itu masuk dengan jalur kapal seperti PELNI, Arsen, KRI Teluk Manado dan sejumlah kapal bantuan lainnya.

Disebutkan Wagub bantuan tersebut, terus didistribusikan hingga Desember , sekaligus membangun rumah hunian sementara di desa-desa dan dusun pada setiap KK. (VINNA)

Read More..

DPRD Pertanyakan Kesiapan Personil BPBD


PADANG.- Dalam pertemuan yang berlangsung alot, ketua komisi 4 dprd padang, Azwar Siri, mempertanyakan kesiapan personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk menghadapi kemungkinan bencana, dalam pembahasan KUA PPAS APBD tahun 2011, senin siang.

Komisi 4 DPRD Padang juga mempertanyakan kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki BPBD Padang, terkait anggaran dana untuk APBD 2011 yang disulukan, yang mencapai 1,915 milyar rupiah. Dalama hal ini kepala BPBD Kota Padang, Dedi Henidal, menyatakan bahwa saat ini BPBD masih kekeurangan dalam hal sarana dan prasarana. Hingga saat ini BPBD hanya memiliki 5 mobil, dan 5 motor untuk kendaraan operasional bencana. Sementara untuk serine sebagai sarana pencegahan dini, dedi menambahkan bahwa saat ini padang masih membutuhkan sedikitnya 3 serine lagi, dari 9 serine yang telah ada, untuk daerah Bungus, Teluk Bayur, dan Nanggalo.
Dalam pembahasan KUA PPAS ini, DPRD Padang menyetujui untuk mengusulkan prorgram bpbd kota padang. Untu tahun 2011 nanti, bpbd akan fokus dengan lima program, diantaranya, peningkatan pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur, peningkatan disiplin, peningkatan sistem pelaporan, dan program pencegahan dini dan penanggulangan bencana. (RIO)


Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

_______

_______

Followers

Banyak Dilhat

_______

free counters