Selasa, 18 Januari 2011

pemko usulkan nama daerah pemekaran koto tangah


Padang.- tiga nama yang diusulkan oleh pemko padang tersebut adalah jurai batipuh panjang koto tangah, jurai tangah koto tangah, dan jurai tapi koto tangah. rencananya kecamatan koto tangah memang akan dibagi dalam tiga kecamatan baru. sosialisasi pemekaran wilayah dengan luas sepertiga kota padang ini, dilakukan oleh tim yang berjumlah 22 orang.

sementara itu, untuk pemekaran kuranji hingga kini masih bermasalah karena menimbulkan berbagai gejolak di tenga masyarakat.

anggota dprd menyarankan agar batas wilayah pemekaran untuk dapat diperjelas lagi, agar tidak menimbulkan permasalhan di lain hari. sedangkan biaya pemekaran akan dimasukkan dalam apbd perubahan. (rio) Read More..

dinas pertanian akui beras sumbar dibawa keluar



Padang.- dinas pertanian sumbar menolak kenaikan harga beras saat ini disbabkan kurangnya produksi padi dan beras di sumbar. kepala dinas pertanian sumbar mengungkapkan, kelangkaan dan kenaikan harga beras yang terjadi saat ini disebabkan dampak menurunnya produksi padi dan beras secara nasional. namun untuk sumbar, produksi padi dan beras justru meningkat. 

joni menambahkan, dalam setahun produksi padi sumbar mencapai 12,2 ton, sedangkan produksi beras mencapai 1,2 ton pertahun. bahkan joni menegaskan bulan ini sumbar mengalami suplus hingga 60 ribu ton. akibat terjadi kelangkaan beras di tingkat nasional, beras hasil produksi sumbar di ekspor ke luar daerah, seperti pekan baru jambi, mendan dan palembang.

mengatasi lonjakan harga, dinas pertanian masih mengandalkan operasi pasar, yang dilakukan pemerintah kabupaten kota. (fadil) Read More..

beras naik, jatah makan di kurangi

Padang.- sudah minyak tanah yang langka, ditambah lagi tingginya harga beras di pasaran kian melambung, membuat warga yang ekonominya dibawah kian terzalimi. pasalnya dengan tingginya harga beras dipasaran tak jarang warga mengurangi jatah makan dan memasak. 

salah satunya fitri, warga ampang ini mengaku sejak tingginya harga beras di pasaran,yang mencapai 20 ribu segantangnya,  ia mulai mengurangi memasak nasi yang biasanya tiga kali sehari. namun sejak harga beras melambung naik, aktivitas memasak dilakukan dua kali sehari. apalagi suaminya hanya pekerja buruh yang memiliki pendapatan pas-pasan, kadang dapat kadang kosong. sehingga ia harus menghemat.

hal yang sama juga di rasakan siel, ia mengaku sejak tingginya harga beras, ia terpaksa meminjam di samping mengurangi jatah makan. karena semuanya harus di beli, sudah minyak tanah yang mahal, di tambah lagi beras.

melihat kondisi ini, warga berharap pemerintah, lebih arif dalam menangani haltersebut. sehingga harga beras kembali stabil. dan warga miskin bisa menikmati beras yang murah. (syaril) Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

_______

_______

Followers

Banyak Dilhat

_______

free counters