Selasa, 02 November 2010
Korban Gempa Masih Dirawat Intensif
1:03 PM
PADANG.- Dua korban masing-masing Perdamaian, dan Meldayanti masih dirawat secara intensif oleh tim dokter di RSUP M Djamil. Keduanya masih terkulai lemas, akibat terkena benda tumpul di bagian perut, ketika tsunami menerjang senin malam lalu.
Pasien Meldayanti justru masih belum sadarkan diri. Selain karena pemberian obat penenang,yang diberikan dokter, juga akibat kondisinya yang lemah akibat gangguan paru-paru, yang diderita karena terlalu banyaknya karbon dioksida dari air laut yang masuk kedalam tubuhnya. Luka robek yang diderita di bagian samping dada sebelah kanan, sudah dibersihkan oleh tim dokter yang menangani. Bila karbiondioksida dalam tubuh melda tetap tinggi, dokter berencana untuk melakukan bronkoskopi,atau pembersihan paru dalam satu atau dua hari ke depan, seperti disampaikan dr Yusirwan Yusuf (Dir Medik Dan Keperawatan RSUP M Djamil Padang)
Sementara itu korban tsunami mentawai lainnya, nelly yang anak nya telah dikebumikan pagi tadi di TPU Tunggul Hitam, masih terlihat sedih kehilangan putri yang baru tiga hari lalu dilahirkannya. Putrinya meninggal akibat hipotermi atau kedinginan ketika dalam pengungsian. (ASCHA)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
_______
_______
Followers
Banyak Dilhat
-
Padang .- jama’ah tarekat satariyah yang berada di kawasan pauh cupak tanga, baru melaksanakan shalat idul adha pada jumat pagi tadi...
-
PADANG.- Pendistribusikan bantuan gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai terus dilakukan oleh kapal 509 antasena. tidak menetunya cuaca...
-
Padang .- maraknya isu penculikan terhadap anak melalui short message service atau sms, serta pemberitaan dimedia masa, orang tua mulai...
-
PADANG, 08 Oktober 2010 . Mayat dan sepeda motor ini tergeletak di Jalan Bundo Kanduang pukul 11 siang. Mayat yang di ketahui bernama Devi ...
-
Padang .- meski menerima usulan walikota padang tentang pergantian nama kongres kebudayaan minang menjadi seminar kebudayaan minang, namu...
-
Padang .- meski menerima usulan walikota padang tentang pergantian nama kongres kebudayaan minang menjadi seminar kebudayaan minang, nam...





0 comments:
Posting Komentar