Selasa, 02 November 2010
Pembangunan Sekolah Pendidikan di Mentawai Dikebut
12:50 PM
MENTAWAI.- Dengan menggunakan heli Sushi Air, Wakil Menteri Pendidikan Nasional bersama Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno berkunjung ke beberapa titik lokasi bencana di kepulauan Mentawai senin pagi.
Tak hanya membawa peralatan medis, wakil mentri berencana membangun sekolah di daerah tempat di bumi sikerei. Langkah ini dianggap prioritas karena proses pendidikan merupakan hal yang penting ditempuh untuk kemajuan.
Peletakan batu pertama yang dilakukan di dusun Monte Barubaru itu, diikuti juga oleh rombongan dinas prasarana jalan tata ruang dan pemukiman sumbar yang juga akan membangun pemukiman bangunan sementara di lokasi bencana.
Pemberian bantuan ini disambut baik oleh provinsi Sumatera Barat. Selain itu Gubernur juga mengaku bantuan yang dilakukan didesa-desa yang tak terjangkau, saat ini didistribusikan dengan baik.
Pembangunan hunian sementara dan juga pembangunan sekolah di lokasi tersebut akan dikejar dalam waktu dua bulan. Hal ini menjadi prioritas tanggap darurat bagi pemerintah untuk pembangunan di kepulauan mentawai. (VINNA)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
_______
_______
Followers
Banyak Dilhat
-
Padang .- secara tiba tiba dua orang siswi sekolah menengah negeri 4 padang mengalami kerasukan. kedua sisiwi tersebut diduga mengalami...
-
dengan wajah lesu, mantan kapolres agam, akbp maulida gustina mendegarkan pembacaan vonis yang di bacakan oleh majelis hakim pengadilan ...
-
Padang .- aksi pencurian, terjadi di wilayah hukum polsek padang timur, kali ini menimpa jurnalis padang tv, vinna melwanti. akibat per...
-
Padang . empat band dari ibukota siap mengguncang kota padang, mulai jumat siang, di panggung utama padang fair. ke empat band yang tergabun...
-
Padang .- abu tebal pabrik yang dibawa oleh truk, kian meresahkan warga sekitar. warga mengaku abu tebal mengganggu aktifitasnya seja...
-
samaratul fuad (ketua majelis pbhi sumbar) Padang .- terkuaknya berbagai kasus dalam penerimaancalon pegawai negeri sipil di beberapa ...
0 comments:
Posting Komentar