Rabu, 19 Januari 2011
kakek yang diduga meninggal, ternyata lupa jalan pulang
5:49 PM
Padang.- teka-teki misteri yang menyelimuti warga parak karambie, perihal bangkitnya seorang kakek dari kuburan, terkuak. hal ini terkuak setelah kakek yang bernama emir faisal yang biasa di pangil pisan, dinyatakan hilang dan meningal oleh pihak keluarga lalu di kuburkan tiga hari yang lalu tersebut, ternyata hilang dari rumah karena lupa arah jalan pulang.
sebelumnya pihak keluarga, mengklaim bawah yang bersangkutan telah meningal, dan di temukan mayatnya di kawasan padang pariaman lalu di bawa ke rumah sakit m jamil padang. setelah di kenali ciri-cirinya, pihak keluarga mengatakan mayatnya yang berada di bungker m jamil tersebut adalah kakek yang hilang. pihak keluarga mengaku, saat dilihat dan sebelum kuburkan adanya kemiripan fisik mayat yang di kuburkan, dengan orang tua mereka, yaitu berupa ruas jarinya yang patah, bekas luka tembak di rusuk kanan, bentuk telinga yang besar serta luka di pelipis mata kirinya.
pasca kembalinya kakek yang tinggal di rt 01, rw 6 parak karambie, balai gadang, perlakuan keluarga terhadap emir faisal banyak berubah, seperti lebih sayang dan sering bersyukur, kepada yang maha esa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
_______
_______
Followers
Banyak Dilhat
-
Padang .- jama’ah tarekat satariyah yang berada di kawasan pauh cupak tanga, baru melaksanakan shalat idul adha pada jumat pagi tadi...
-
PADANG.- Pendistribusikan bantuan gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai terus dilakukan oleh kapal 509 antasena. tidak menetunya cuaca...
-
Padang .- maraknya isu penculikan terhadap anak melalui short message service atau sms, serta pemberitaan dimedia masa, orang tua mulai...
-
PADANG, 08 Oktober 2010 . Mayat dan sepeda motor ini tergeletak di Jalan Bundo Kanduang pukul 11 siang. Mayat yang di ketahui bernama Devi ...
-
Padang .- meski menerima usulan walikota padang tentang pergantian nama kongres kebudayaan minang menjadi seminar kebudayaan minang, namu...
-
Padang .- meski menerima usulan walikota padang tentang pergantian nama kongres kebudayaan minang menjadi seminar kebudayaan minang, nam...


0 comments:
Posting Komentar