Senin, 18 Oktober 2010
Emas Melambung, Perak Mulai Digandrungi
10:48 AM
PADANG.- Terus melambungnya harga logam mulai hingga 965 ribu rupiah per gramnya, membawa dampak yang baik bagi jual beli perak di Pasar Raya Padang. Diakui pedagang, pasca kenaikan harga logam mulai, omset penjualan mereka meningkat hingga 25 persen.
Omset penjualan yang sebelumnya hanya bisa diraih lebih kurang 1 juta 500 ribu rupiah, saat ini bisa mencapai 2 juta rupiah atau lebih setiap harinya. Untuk model yang digandrungi, umumya adalah jenis kalung dan cicncin pasangan.
Meski tingkat penjualan meningkat, namun hal tersebut tidak lantas membuat harga perak naik. Saat ini perak masih dijual dnegan harga yang stabil, 35 ribu rupiah per gramnya. (RIO)
Omset penjualan yang sebelumnya hanya bisa diraih lebih kurang 1 juta 500 ribu rupiah, saat ini bisa mencapai 2 juta rupiah atau lebih setiap harinya. Untuk model yang digandrungi, umumya adalah jenis kalung dan cicncin pasangan.
Meski tingkat penjualan meningkat, namun hal tersebut tidak lantas membuat harga perak naik. Saat ini perak masih dijual dnegan harga yang stabil, 35 ribu rupiah per gramnya. (RIO)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
_______
_______
Followers
Banyak Dilhat
-
Padang .- jama’ah tarekat satariyah yang berada di kawasan pauh cupak tanga, baru melaksanakan shalat idul adha pada jumat pagi tadi...
-
PADANG.- Pendistribusikan bantuan gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai terus dilakukan oleh kapal 509 antasena. tidak menetunya cuaca...
-
Padang .- maraknya isu penculikan terhadap anak melalui short message service atau sms, serta pemberitaan dimedia masa, orang tua mulai...
-
PADANG, 08 Oktober 2010 . Mayat dan sepeda motor ini tergeletak di Jalan Bundo Kanduang pukul 11 siang. Mayat yang di ketahui bernama Devi ...
-
Padang .- meski menerima usulan walikota padang tentang pergantian nama kongres kebudayaan minang menjadi seminar kebudayaan minang, namu...
-
Padang .- meski menerima usulan walikota padang tentang pergantian nama kongres kebudayaan minang menjadi seminar kebudayaan minang, nam...
0 comments:
Posting Komentar