Jumat, 19 November 2010

jamaah syatariah ulakan gelar solat idul adha

padang pariaman.- berbeda dengan penetapan 10 zulhijjah,yang dilaksanakan pemerintah maupun muhammadiyah. pada hari selasa dan rabu kemaren. jamaah tarekat shatariyah di kabupaten padang pariaman, baru melaksanakan shalat idul adha pada jumat pagi. ribuan jemaah memadati pelataran makam syeh burhanuddin, nagari ulakan, kecamatan ulakan tapakis. jatuhnya sepuluh zulhijjah pada hari jumat, berdasarkan perhitungan bulan takwim,atau kamsiah dimana jumlah hari 1 bulan adalah 30 hari. perhitungan ini juga diurut dari proses perhitungan 1 syawal 1431 hijriyah, 2 bulan silam.

dalam proses perhitungan ini, jamaah tarekat shatariyah, melihat hilal yang muncul di ufuk langit pantai ulakan tapakis, sebagai pertanda masuknya bulan baru dalam tahun islam. pada hari raya idul fitri silam, jamaah tarekat ini merayakannya pada tanggal 11 semptember 2010, 1 hari sesudah hari raya idul fitri berdasarkan perhitungan pemerintah.

selain itu, khutbah shalat ied juga tergolong unik, karena disampaikan dalam bahasa arab, oleh salah seorang guru besar tarekat, tuangku bashmil. jemaah yang hadir tidak hanya berasal dari daerah ulakan, namun juga datang dari berbagai daerah lain.

ulakan, menjadi pusat perkembangan satariyah, karena dari negeri ini sych burhanuddin mengembangkan ajaran satariyah, yang berasal dari tanah aceh. tarekat ini selanjutnya berkembang hingga ke seluruh sumatera barat, hingga propinsi tetangga. (eki rafki)

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

_______

_______

Followers

Banyak Dilhat

_______

free counters