Selasa, 23 November 2010
isu tsunami, dinkes perketat kesiagaan
4:34 PM
jasmarizal - kasi penanggulangan bencana dinkes sumbar |
Padang.- beredarnya isu gempa dan di iringi oleh bencana tsunami, dinas kesehatan provinsi sumatera barat telah menyiapkan berbagai stok obat obatan yang saat ini disebar dibebera kecamatan di kota padang.hal tersebut ditujukan untuk mengantisifasi kalau benar terjadinya bencana gempa dan tsunami tersebut.
selain telah menyiapkan stock peralatan di sejumlah puskesmasa, dinas kesehatan juga telah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit swasta maupun milik pemerintah tentang tangap bencana. mulai dari siapan tenaga medis hingga standar perawatan serta peralatan dan obat-obatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
_______
-
▼
2010
(409)
-
▼
November
(165)
-
▼
Nov 23
(8)
- jalur evakuasi air tawar barat rawan kemacetan
- walhi dukung warga atas penolakan pendirian tower
- pembangunan huntara pmi dalam tahap pembersihan lahan
- pertamina pastikan stok bbm tak langka
- warga di pantai pilih mengungsi di malam hari
- isu tsunami, dinkes perketat kesiagaan
- bpbd sumbar sudah siapkan gudang logistik
- pedagang pasa banda buek berulah
-
▼
Nov 23
(8)
-
▼
November
(165)
_______
Followers
Banyak Dilhat
-
Padang .- aksi pencurian, terjadi di wilayah hukum polsek padang timur, kali ini menimpa jurnalis padang tv, vinna melwanti. akibat per...
-
beginilah aktifitas belajar mengajar di smp 7 padang, bagunan gedung yang terlihat mewah dari luar, namun para pelajar yang hampir berjumlah...
-
dengan wajah lesu, mantan kapolres agam, akbp maulida gustina mendegarkan pembacaan vonis yang di bacakan oleh majelis hakim pengadilan ...
-
Padang .- abu tebal pabrik yang dibawa oleh truk, kian meresahkan warga sekitar. warga mengaku abu tebal mengganggu aktifitasnya seja...
-
Padang .- berbagai persiapan di lakukan pos indonesia menyambut p enerimaan calon pegawai negeri sipil tahun ini. mulai dari pengadaa...
-
Padang .- memasuki hari terakhir pengemblaian surat balasan dan nomor ujian peserta cpns, dari 9 . 715 kiriman balasan, baru 550 yang s...
0 comments:
Posting Komentar