Senin, 01 November 2010
Distribusi Bantuan di Mentawai Terhambat Cuaca
9:55 AM
PADANG.- Pendistribusikan bantuan gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai terus dilakukan oleh kapal 509 antasena. tidak menetunya cuaca, dan tingginya gelombang laut, mengakibatkan pendistribusian bantuan terhadap korban tsunami mengalami kesulitan, tidak hanya itu, pelabuhan sikakap sebagai sentral masuknya bantuan mengalami penumpukan.
Karo Ops Polda Sumbar menyatakan, pulau baru-baru di Kecamatan Pagai Utara sebagai salah satu pulau terparah dampak tsunami, pagi kemarin pendistribusian bantuan baru dilakukan oleh tim evakuasi. Bantuan yang disalurkan tersebut berupa, kebutuhan makanan dan air bersih .
Menanggapi ketersediaan kantong mayat, Suhardi menanggapi hingga saat ini, kantong mayat telah dianggap mencukupi. (ERICK)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
_______
-
▼
2010
(409)
-
▼
November
(165)
-
▼
Nov 01
(9)
- PMI Akan Bangun Hunian Sementara
- Dprd Sumbar Belum Ke Mentawai
- Pemerintah Akan Relokasi Korban Tsunami Mentawai
- BPBD Minta Untuk Tidak Saling Menyalahkan
- Semarak Kontes Dangdut Padang TV
- Pengiriman Bantuan via Laut Dihentikan Sementara
- Hujan, Tak Surutkan Kemeriahaan Kontes Dangdut
- Pedagang Pasar Bandar Buat Pindah Ke Lantai Dua
- Distribusi Bantuan di Mentawai Terhambat Cuaca
-
▼
Nov 01
(9)
-
▼
November
(165)
_______
Followers
Banyak Dilhat
-
Padang .- secara tiba tiba dua orang siswi sekolah menengah negeri 4 padang mengalami kerasukan. kedua sisiwi tersebut diduga mengalami...
-
padang .- menuntut pihak rektorat agar menindak lanjuti temuan ispektorat yang mengindikasi telah terjadi korupsi dtiubuh iain imam bon...
-
Padang .- diduga ilegal loging, dinas kehutanan bersama bksda provinsi sumatra barat sita 5 setengah kubik kayu hutan berbagai jenis. peny...
-
PULUHAN SOPIR ANGUTAN KOTA TRAYEK LURUS DAN SEBAGIAN WILAYAH UTARA KOTA PADANG MELAKUKAN MOGOK MANAMBANG PADA SENIN PAGI. PARA SO...
-
Padang .- dinas pertanian sumbar menolak kenaikan harga beras saat ini disbabkan kurangnya produksi padi dan beras di sumbar. kepala din...
0 comments:
Posting Komentar