Kamis, 05 Januari 2012
PADANG PARIAMAN KUKUHKAN DIRI SEBAGAI SENTRA COKELAT
5:28 PM
kabupaten padang pariaman kini tidak lagi dikenal sebagai daerah penghasil kelapa, namun juga sebagai penghasil biji cokelat terbaik. bahkan tidak hanya menghasilkan cokelat, padang pariaman kini juga merambah pengolahan cokelat. hal ini menyusul telah beroperasinya pabrik pengolahan cokelat di nagari sikucur kecamatan lima koto kampung dalam sejak beberapa bulan yang lalu.
bupati padang pariaman, saat peninjauan ke pabrik cokelat kamis siang mengungkapkan, dirinya sangat komitmen terhadap pengembangan cokelat di padang pariaman. hal tersebut bahkan sudah dicanangkan sejak 20 tahun yang lalu. hingga saat ini kabupaten padang pariaman telah memiliki lahan cokelat mencapai 20 hektar dengan hasil produksi 6 ribu cokelat pertahun. sementara untuk pabrik cokelat mampu memproduksi 60 sampai 100 kilo cokelat jadi setiap harinya.
ali mukhni berharap dukungan dari pemerintah provinsi sumbar dalam mewujudkan padang pariaman sebagai daerah penghasil dan pengolah cokelat di sumatera barat. untuk itu ali mukhni berharap pemerintah provinsi sumbar membantu dalam pengadaan mesin berkapasitas besar sehingga bisa menampung seluruh hasil cokeklat di sumatera barat. (idham fadhli – padang pariaman)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
_______
_______
Followers
Banyak Dilhat
-
##TIGA KABUPATEN KOTA DARURAT KABUT ASAP BENCANA KABUT ASAP/ TERUS MELANDA BEBERAPA BAGIAN DAERAH DI SUMATRA BARAT// PANTAUAN BPBD SU...
-
# KANTOR DAMKAR PARIAMAN TERBAKAR KANTOR DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA PARIAMAN DAN KANTOR BPBD KOTA PARIAMAN HANGUS DILALAP SI JAGO M...
-
WASRIL (DANTON B POL PP KOTA PADANG) SATUAN POL PP PADANG KEMBALI MENGGELAR RAZIA PEKAT DI BEBERAPA TEMPAT HIBURAN MALAM KOTA PADA...
-
## PENGHIJAUAN DILOKASI BEKAS KEBAKARAN DISPERNAKBUNHUT KOTA PADANG BERENCANA AKAN MELAKUKAN PENGHIJAUAN PASCA KEBAKARAN YANG MELANDA K...
-
PADANG.- Aksi tawuran antar sekolah smk yang terjadi Sabtu siang, langsung mendapat respon dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang. Ditem...
0 comments:
Posting Komentar