Padang TV News (Unofficial Blog): 11 Jan 2012

Rabu, 11 Januari 2012

warga temukan daging berlafazkan allah

6:01 PM

gusriyanti, warga jati adabiah tanpa sengaja menemukanan 2 bongkahan daging bertuliskan lafas allah setelah memasak rendang dikediamannya. daging ini pada awalnya ditemukan ketika ia memasukan hasil dapurnya tersebut kedalam bungkusan plastik, sebelum dijual. sebelumnya, daging bertuliskan lafas allah ini hanya satu saja, namun kemudian terliha secara timbal balik

sedangkan daging kedua yang masih dengan tulisan yang sama, ia temukan dari sisa barang dagangannya yang tidak laku dijual. namun, daging temuan kedua ini, tulisan lafas allah terlihat lebih jelas dan dapat dilihat secara kasat mata. gusriyanti yang sehari-hari bekerja pengelola usaha katering ini mengaku, daging tersebut murni tercipta sendiri, dibuktikan disaat daging ditekan dengan tangan, tulisan pada daging bakal muncul lebih jelas dan seolah-olah terlihat timbul.

dengan adanya temuan ini, gusriyanti yakin daging tersebut bakal membawa keberuntungan terhadap usahanya, dimana setiap ia memasak barang dagangan selalu mencelupkan daging tersebut kedalam masakan tersebut. (ericka marta, padang tv)

tawuran, pelajar ditangkap satpam

5:55 PM

nasib apes menimpa rahmat sugiarto pelajar kelas dua salah satu sma swasta di kota padang, dari 30 orang lebih pelajar yang ikut tawuran dikawasan khatib sulaiman pada rabu siang, ia tertangkap sendiri oleh satpam dan pihak keamanan yang tengah menjaga sebuah bank. tawuran pelajar ini terpaksa dibubarkan, karena khawatir perang batu yang mewarnai tawuran bakal merusak gedung perebankan tersebut.

rahmat sugiarto mengaku, ia tertangkap ketika hendak melarikan diri dari kejaran pihak kepolisian yang ingin membubarkan aksi mereka. namun, saat hendak kabur dirinya langsung dipegang oleh satpam. sementara itu, tawuran ini dipicu karena adanya dendam lama dan pemukulan terhadap junior mereka oleh salah satu pelajar dari sekolah lain. guna menyelesaikan permasalahan ini, pihak keamanan perbankan berencana memanggil pihak sekolah guna menjemput murid mereka yang ditahan di pos satpam.

dari pantauan padang tv, aksi tawuran antar pelajar tidak kali pertama terjadi dikawasan ini, melainkan sering terjadi. dicemaskan, kebrutalan aksi calon intelektual sangat mengancam pengguna jalan yang melintas di kawasan ini. (ericka marta, padang tv)