Selasa, 18 Januari 2011

beras naik, jatah makan di kurangi

Padang.- sudah minyak tanah yang langka, ditambah lagi tingginya harga beras di pasaran kian melambung, membuat warga yang ekonominya dibawah kian terzalimi. pasalnya dengan tingginya harga beras dipasaran tak jarang warga mengurangi jatah makan dan memasak. 

salah satunya fitri, warga ampang ini mengaku sejak tingginya harga beras di pasaran,yang mencapai 20 ribu segantangnya,  ia mulai mengurangi memasak nasi yang biasanya tiga kali sehari. namun sejak harga beras melambung naik, aktivitas memasak dilakukan dua kali sehari. apalagi suaminya hanya pekerja buruh yang memiliki pendapatan pas-pasan, kadang dapat kadang kosong. sehingga ia harus menghemat.

hal yang sama juga di rasakan siel, ia mengaku sejak tingginya harga beras, ia terpaksa meminjam di samping mengurangi jatah makan. karena semuanya harus di beli, sudah minyak tanah yang mahal, di tambah lagi beras.

melihat kondisi ini, warga berharap pemerintah, lebih arif dalam menangani haltersebut. sehingga harga beras kembali stabil. dan warga miskin bisa menikmati beras yang murah. (syaril)

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

_______

_______

Followers

Banyak Dilhat

_______

free counters