Jumat, 03 Desember 2010
masyarakat eksodus pasca gempa
4:44 PM
Padang.- kerasnya getaran gempa yang dirasakan masyarakat kota padang pada jumat pagi, mengakibatkan kondisi masyarakat tidak kondusif. beberapa menit pasca gempa, beberapa ruas jalan mulai terlihat padat oleh warga yang melarikan diri menuju tempat yang lebih tinggi.
padatnya arus kendaraan, dan tidak tertipnya pengguna jalan raya, mengakibatkan beberapa ruas jalan protokol mengalami kemacetan parah. kondisi ini, membuat pihak kepolisian kewalahan mengatur arus lalu lintas.
meski telah ada himbauan gempa tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat,tetap menyelamtkan diri ke tempat yang lerbih tinggi, agar terhindar dari ancaman tsunami.
selain menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan utama, masyarakat juga membanjiri dan memenuhi spbu untuk mengisi bahan bakar kendaraan. (erick)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
_______
-
▼
2010
(409)
-
▼
Desember
(134)
-
▼
Des 03
(9)
- jelang sore pasar raya kebali normal
- kampung pondok lengang
- usai gempa, gedung dprd sumbar kosong
- gempa, siswa dibolehkan pulang
- masyarakat eksodus pasca gempa
- gempa, pasien rumah sakit berhamburan
- Gempa 3 Desember 2010, RSUP M. Djamil lagi pasca G...
- Gempa 3 Desember 2010, RSUP M. Djamil pasca Gempa
- Gempa 3 Desember 2010, Jl. Proklamasi
-
▼
Des 03
(9)
-
▼
Desember
(134)
_______
Followers
Banyak Dilhat
-
Padang .- secara tiba tiba dua orang siswi sekolah menengah negeri 4 padang mengalami kerasukan. kedua sisiwi tersebut diduga mengalami...
-
padang .- menuntut pihak rektorat agar menindak lanjuti temuan ispektorat yang mengindikasi telah terjadi korupsi dtiubuh iain imam bon...
-
Padang .- diduga ilegal loging, dinas kehutanan bersama bksda provinsi sumatra barat sita 5 setengah kubik kayu hutan berbagai jenis. peny...
-
PULUHAN SOPIR ANGUTAN KOTA TRAYEK LURUS DAN SEBAGIAN WILAYAH UTARA KOTA PADANG MELAKUKAN MOGOK MANAMBANG PADA SENIN PAGI. PARA SO...
-
Padang .- dinas pertanian sumbar menolak kenaikan harga beras saat ini disbabkan kurangnya produksi padi dan beras di sumbar. kepala din...
0 comments:
Posting Komentar